SIMALUNGUN-Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri acara penutupan Harungguan Bolon Lembaga Pemangku Adat ( LPA ) Simalungun yang dilaksanakan di Hotel Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu 13 Agustus 2022
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam arahannya diawali dengan menyampaikan ucapkan selamat dan sukses kepada ketua terpilih Jon Togu Damanik dan diharapkan kehadiran lembaga ini dapat menjadi lembaga yang benar benar bekerja untuk melestarikan dan menjaga adat serta budaya Simalungun.
"Lembaga ini harus menjadi kepetingan banyak orang khususnya orang Simalungun dan bukan menjadi kepentingan pribadi. "Saya tegaskan bawah saya tidak akan menjadikan lembaga ini menjadi alat politik saya, " Ujar Bupati Simalungun
Bupati Simalungun juga berharap agar lembaga ini dapat menjadi mitra kerja yang selalu memberikan saran dan kritik yang konstruktif kepada pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Simalungun ini
Baca juga:
Asal Usul Suku Kampai Minangkabau
|
"Keberadaan Lembaga ini juga diharapkan ikut serta dalam membangun Kabupaten Simalungun karena seperti yang kita tau, bahwa Simalungun memiliki infrastruktur yang memprihatinkan, "kata Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga
'Kita merupakan bangsa yang hebat dan bisa di ajak bekerja sama seperti Marharoan Bolon, terbukti seratus hari kepemimpinan kami, kita mendapatkan rekor muri dengan swadaya kelola masyarakat dalam perbaikan jalan sepanjang 315 Km meskipun hanya sekedar layak jalan, " Kata Bupati Simalungun
Selanjutnya, Bupati juga sangat mengapresiasi atas terbentuknya Lembaga Pemangku Adat (LPA) ini, dengan menyatukan semua tokoh ahli waris Harajaon Nagur, Siantar, Tanah Jawa, Dolok Silau, Raya, Purba, Panei, dan Silimahuta.
"Banyak proses panjang di lakukan agar lembaga ini terbentuk, dengan cita cita mempersatukan bangsa Simalungun untuk melestarikan adat budaya Simalungun, "kata Bupati Radiapoh
Lebih lanjut, Bupati Simalungun meminta kepada Lembaga Pemangku Adat agar bersama sama dengan Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk melakukan pembinaan kepada masyarakat agar adat dan budaya Simalungun tetap lestari di tengah tengah masyarakat.
"Kami juga berharap kepada ketua terpilih untuk tetap merangkul semua elemen masyarakat, agar bisa bekerja dengan baik. Karena dalam kehidupan kita sehari-hari tidak terlepas dari tatanan adat budaya, busana, yang merupakan jati diri kita bangsa Simalungun, dan kita tetap menghargai perbedaan yang ada, karena Simalungun ini adalah miniatur dari Indonesia, "sebut Bupati.
Sebelumnya, Bupati Simalungun sebagai Ketua Dewan Majelis Permusyawaratan Partongah mengukuhkan Jan Togu Damanik sebagai Ketua LPA Simalungun terpilih masa bakti 2022 - 2027.
Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi ahli waris Harajaon Marpitu, Ketua LPA Simalungun terpilih Jan Togu Damanik, Ketua Pelaksana Harungguan Bolon LPA Simalungun Hermanto Sipayung, Ketua Dewan Adat Simalungun Japaten purba, Irjen Pol (Purn) M Wagner Damanik, H. Syahmidun Saragih melakukan penutupan dengan di pukulan Gong sebagai tanda ditutupnya Harungguan Bolon Lembaga Pemangku Adat (LPA) Simalungun. ( Karmel )