SIMALUNGUN - Belakangan ini, rumor terkait tudingan kedekatan pria beristri yang menjabat sebagai oknum Mandor I ( Mabes ; red) di Afdeling 6, Unit Kebun Gunung Bayu dengan seorang wanita berstatus tenaga harian lepas kian santer terdengar.
Informasi diungkapkan bnara sumber terkait, oknum Mabes Pri memiliki seorang istri dan menetap di perumahan karyawann di Pondok Afdeling 6 Unit Kebun Gunung Bayu, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun, Rabu (13/03/2024), sekira pukul 17.30 WIB.
"Saat ini, Istri si Mabes kena stroke beberapa waktu lalu dan kabar miring soal si Mabes diduga selingkuh sudah tak asing lagi di seputaran pondok Afdeling 6, " sebut nara sumber melalui pesan percakapan selularnya.
Sementara, oknum wanita berinisial Sam berstatus janda yang sehari-harinya bekerja sebagai harian lepas di Kebun Gunung Bayu dan Sam berdomisili di Seputaran Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Baru Bara.
Baca juga:
Diagram Kerajaan Sambo, DPR Minta Polri Usut
|
"Hampir setiap hari kerja, ke duanya bertemu di ancak kerja dan pekerja lainnya merasa nggak peduli, tapi iba melihat kondisi istri si Mabes itu, " ujar Nara Sumber.
Lebih lanjut, nara sumber menyebutkan, sejumlah rekan-rekan setelah mengetahui kabar terkait dugaan selingkuh si oknum Mabes dengan wanita berstatus janda menganjurkan agar resmi dinikahinya.
"Sangat tak bermoral kelakuan selingkuh ini dan kalau sudah suka sama suka, tidak menyebarkan fitnah kan sebaiknya dinikahi saja, " tandas nara sumber.
Sementara, Mandor I Pri menyatakan, perihal tudingan adanya hubungan dirinya dengan Sam tidak dipungkiri dan Ia menegaskan, untuk apa dipermasalahkan, karena tidak mengganggu kinerja dan tidak merugikan perusahaan.
"Kita nggak usah munafiklah, karena bukan masalah soal itu, karena tidak mengganggu pekerjaan dan tidak merugikan perusahaan, " sebut Mabes Afdeling 6 Kebun Gunung Bayu dalam percakapan selular, Rabu (13/03/2024), sekira pukul 19.42 WIB.
Di sisi lain, hingga berita ini dilansir kepada publik, oknum wanita berinisial Sam belum dapat dimintai tanggapannya dan pihak Manajemen Unit Kebun Gunung Bayu belum berhasil dikonfirmasi.